searching: November 2013

Bismillah.

Barangsiapa mengharap pertemuan dengan ALLAH,
maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan ) ALLAH akan tiba.
Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(Al Ankabut, ayat 5)

Menjalani kehidupan dunia ini merupakan sebuah penantian.
Penantian dan perjuangan, untuk bertemu dengan ALLAH pada suatu masa yang telah ditentukan.
Penantian ini, ibarat penantian seorang kekasih untuk bertemu kekasih yang amat dirinduinya.
Sebelum diizinkan bertemu sang kekasih, seorang kekasih pasti akan mempersiapkan diri dengan segala keindahan, agar pertemuan cinta mereka bakal menjadi suatu kebahagiaan.

Penantian ini ...
Penantian untuk bertemu RABB bersama Rasul Nya ini, harus kita isi dengan sebaik dan seindah mungkin, dengan melaksana segala kebaikan yang ALLAH redhai dan meninggalkan larangan-larangan ALLAH . Agar.. kita diizinkan NYA bertemu CINTA ini (ALLAH & Rasulullah), dengan kebahagiaan yang bersangatan. Bukan dengan rintihan dan air mata darah. Menangis dan sengsara kerana terhalang daripada melihat wajah ALLAH. Ketahuilah olehmu, dirimu dan diriku... bahawa dosa-dosa yang kita lakukan di dunia ini, bakal menjadi kotoran yang mencacatkan diri ketika berhadapan dengan ALLAH Ta'ala lantas menghalang kita daripada memandang wajah NYA. wana'udzubillah.

Setelah sekian lama dunia ini memenatkanmu dalam kamu mempertahankan KEISLAMAN dan KEMU'MINAN mu, percayalah akan tiba juga waktunya untuk diri kita berbahagia di sisi ALLAH dan Rasul Nya. Ketika itu, tiada lagi istilah sengsara.
Oleh itu, wahai jiwa-jiwa yang diredhai ALLAH, tetap teguh dan beristiqamahlah di jalan ALLAH ini, meski apa pun yang berlaku. In shaa ALLAH, percayalah waktu indah itu akan tiba. Saatnya akan tiba untuk jerih dan perit mu terbayar. Iaitu dengan merasai KEINDAHAN bertemu dan memandang ALLAH bersama Rasul Nya. In shaa ALLAH. Semoga ALLAH izinkan.

Kuatkan hati mu mempertahankan Deen Nya dalam hidupmu,
Kerana Penantian ini...
Akan tiba juga kepada saat pertemuan indah yang abadi.
In shaa ALLAH.

(Fi intizhar, dalam penantian)

Semoga Allah redha ^ ^

Bismillah.

                      Kelam kabut, Ahmad berlari.
                      Mencari Irsyad, di manakah dia?
                      Khabar hiba perlu disampaikan segera.

                      Ketika Ahmad melafazkan kata,
                      Seiring fitrah manusia.
                      Hati Irsyad terobek jua.
                    Bergenang mutiara jernih di tubir mata .
                      Namun segera,
                    fitrah iman membangunkan jiwanya...

   'Berita hiba ini ...'

Lirih Irsyad bersuara. Lantas ...
Dalam sedu sedan ...
                      Irsyad tersungkur sujud tanpa mampu menyambung kata ...
                      Bicaranya kini, menjadi rahsia antara dirinya dengan Sang Pencipta.

                      Subhanallah... alhhamdulillah... Allah Akbar ...
                      Bagaimana mungkin jantung ini bisa berhenti berdegup memuji Mu tatkala semua
                      yang Kau beri adalah keindahan. Semua ini.... adalah keindahan .....................
Ya ALLAH, jangan biarkan hati ini berhenti memuji Mu, meski apa pun yang berlaku.
   Besar kesedihan ini, besar lagi Rahmat Kasih Mu.

                      Sebak melihat keadaan Irsyad, Ahmad terduduk jua di sebelah Irsyad.
                      Memeluk Irsyad dari belakang.
                      Irsyad bangkit dari sujud, senyum indah terukir di muka.
                      Bersama air mata yang tersisa, Irsyad mulai menyusun kata...

                       Di setiap takdir ALLAH, ALLAH kirim padanya Kasih sayang ALLAH.
                       Dan Kasih itu, punca keindahan hidup ini. Aku hidup, kerana Pemberi KASIH itu.
   Maka, apa pun takdirku, percayalah, in shaa ALLAH aku akan bahagia.
                       Ahmad... dengar ini...
                       Dalam banyak-banyak manusia atas dunia ini, yang terakhir patut kau risaukan adalah
                       aku. Usah risaukan aku.

                       Iryad menepuk -nepuk bahu Ahmad sambil gelak satu harkat. Tanda dia redha.
   Irsyad redha... Redha dengan Kasih ALLAH buatnya.

Iman kepada ALLAH adalah elemen yang akan membuatkan kita menyikapi dugaan dengan baik.
Dan iman hanya boleh diperoleh dengan kedekatan kepada Tuhan. Justeru, seandainya saat ini ada ujian menimpa mu, sedangkan kamu mengimpikan bahagia, maka bersegeralah menuju ALLAH. In shaa ALLAH, semua akan baik-baik sahaja. In Shaa ALLAH Ta'ala.

Semoga Allah redha ^ ^