Siapakah orang yang paling utama?
Orang yang paling utama adalah orang yang kini di hadapan mata.
Apakah pula yang paling utama?
Lakukan kebaikan kepada mereka.
(Prof Dr Muhaya, IKIM)
Kita rasa kita berda'wah. Kita rasa kita sudah benar-benar berda'wah. Kita terlalu sibuk berda'wah sehingga terkadang kita terlupa perkara paling fardhu ya'ni mengenai orang-orang yang sentiasa di hadapan mata kita. Keluarga kita. Keluarga yang Allah sudah khususkan dalam Al Quran untuk kita menjaga mereka dan menyelamatkan mereka daripada api neraka. Sudahkah benar-benar kita jaga?
Sudahkah hari ini keluargamu berbahagia dengan kebaikanmu terhadap mereka? Sudah tanya keluarga kita, sihatkah mereka? Sudah beri pengisian ilmu kepada mereka? Sudah bersenda dan menceriakan hari mereka? Sudah bantu mereka dalam urusan rumahtangga? Benar baikkah keadaan mereka? Sudah isi hati mereka dengan kasih sayang kita? Cuba cek kuku family kita. Sudah dipotongkah jika panjang? Sudah benar-benar ambil berat? Sudah benar-benar lembut dengan mereka? Allah...
Jika yang halal tidak mengambil posisi untuk benar-benar memberi kasih sayang dan menjaga iman sesama mereka. Bimbang mereka akan mencari ajnabi untuk mengisi hati mereka. Mereka akan mencari yang tidak baik buat iman mereka untuk mengisi kekosongan itu kerna yang halal dirasakan kurang peduli. Relakah seorang kakak atau abang melihat adiknya mencari ajnabi untuk menasihati mereka sedangkan mereka punyai kakak dan abang yang halal buat mereka untuk saling menasihati? Bangun wahai ahli dalam keluarga !
Terkadang kita menjadi daie yang hebat buat ummah namun tidak bagi keluarga kita.
dan terkadang kita menjadi daie yang baik bagi ajnabi namun kita lupa di kalangan yang mahram bagi kita, ada yang masih rasa terpinggir dan dipinggir. Kita punyai pilihan untuk berda'wah dengan lebih berkesan ya'ni berda'wah dengan yang halal buat kita dengan bersungguh-sungguh namun kita memilih sebaliknya.
Selamatkan yang halal buatmu, agar yang ajnabi turut selamat dunia dan akhirat !
:')
ReplyDelete