Sungguh

Bismillah





Malam itu, Irsyad duduk di atas jalan, di kawasan luas hadapan dewan sekolah. Beratapkan awan gemawan yg bertatahkan bulan nan malu dan juga bintang yg bukan cuma satu.

Irsyad bertafakur. Sendirian. Kelopak matanya sudah berair. Hatinya sendu. Tergamit-gamit fitrah yang rindu .

Sungguh,
Irsyad rindu.. Irsyad rindu perintah-perintah Allah ditaati, sunnah-sunnah Rasulullah ditegakkan di bumi gersang ini. Biar cinta Allah dapat dia rasa di setiap tempat dan waktu, wujud dalam setiap jiwa yang dia temu.
Agar tidak lagi, dia melihat siapa siapa pun sakit-sakit lagi.

Allah... Sungguh Engkau Maha Tahu!

Irsyad lelap kelelahan di situ.





Semoga Allah redha ^ ^

No comments:

Post a Comment